*Malam
ini langit terlihat indah, tak ada awan mendung yang gelap
Begitu bersih dihiasi bulan bulat
sempurna
Dengan bintang-bintang yang
bergelantungan menemaninya
Tapi kutetap sendiri disini
Menunggu sang pangeran datang
menghampiri
Membawaku bersamanya kesurga mimpi
Yang kan menjadi kenangan indah
namun terkunci
Angin malam menerpa wajahku
berkali-kali
Dinginnya menusuk sampai ke hati
Hingga hati ini dingin bagai gunung
es abadi
Karena seringnya tersakiti
*Ketika
bunga tak lagi tercium aromanya
Ketika bulan tak lagi memancarkan
sinarnya
Ketika tak ada lagi yang peduli dengannya
Ketika itulah rasa dingin mnyelimuti
hatinya
Sepi,sunyi,sendiri yang selalu ia
alami
Jauh dari kehidupan glamor duniawi
Hanya bisa mengadu pada sang Ilahi
Menatap gelap dalam diri
*Perlahan-lahan musim
semi menghampiri
Rasa
hangat cairkan es di hati
Warna
hijau mulai mendominasi
Mekarlah
bunga mawar yang sangat di nanti
Riang
dan gembira penuhi dada
Melihat
pemandangan di depan mata
Kepedihan
dan kesedihan telah sirna
Menatap
hari esok bahagia
Sekian dulu ya tulisanku,and
makasih yang udah mau baca sampai akhir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar